Tuesday, November 25, 2014

Hujan di Dalam al-Qur'an

Hujan adalah sebuah presipitasi berwujud cairan, berbeda dengan presipitasi non-cair seperti salju, batu es dan slit (diambil dari wikipedia Indonesia). Setiap makhluk yang hidup di bumi ini sangat mengharapkan adanya hujan, ya dengan hujan bumi yang gersang bisa kembali subur lagi. Hal ini sesuai dengan QS. al-Furqon ayat 48 - 49 berikut ini






artinya: "Dan Dialah Allah yang telah mengutus angin sebagai pembawa kabar gembira di antara rahmatnya. Dan Kami menurunkan air yang suci dari langit (48) Agar dengan air itu Kami hidupkan negeri yang mati, dan Kami memberikan minum terhadap makhluk yang Kami ciptakan yaitu binatang-binatang dan manusia yang banyak (49)".

Angin adalah pembawa kabar gembira dari Allah, kabar gembira tersebut berupa rahmat Allah yang begitu luar biasa yaitu hujan. Sebelum turunnya hujan angin akan berhembus menghalau awan mendung yang digirng ke negeri-negeri yang mati atau gersang.
Kemudian Allah turunkan air hujan. Air hujan termasuk salah satu air suci yang mensucikan, artinya air hujan merupakan air yang suci dan dapat digunakan untuk bersuci baik dari hadas kecil maupun hadas besar.
Air hujan yang diturunkan oleh Allah bisa memberikan kehidupan bagi seluruh makhluk di muka bumi. Sebab dengan air hujan tersebut tanah yang semula gersang menjadi subur, tanamanpun akan tumbuh subur sehingga bumi menjadi hidup.
Di dalam ayat yang lain, Allah mengaitkan tumbuhnya tanaman di musim hujan dengan kebangkitan manusia nanti pada saat hari berbangkit. Dari keterangan yang diberikan oleh Allah tersebut kita punya gambaran bagaimana suasana pada saat kita dibangkitkan kelak di akhir zaman. Pada saat itu manusia akan keluar dari tanah seperti tumbuhnya tanaman di musim hujan.
Selanjutnya air juga oleh Allah menjadi minuman bagi segala makhluk-Nya di muka bumi, baik segala macam jenis binatang bahkan manusia.
Begitu besarnya manfaat air hujan, tetapi sayang kebanyakan manusia di bumi ini mengingkari akan hal itu. Marilah kita bersyukur atas nikmat dan rahmat Allah yang berupa hujan yang merupakan karunia yang luar biasa. 

Wallahu A'lam Bishowab

Yang membersihkan diri dari hadats dan kotoran (najis), di dalamnya terdapat suatu berkah di antara berkah-Nya, Dia menurunkannya untuk menghidupkan tanah yang mati lalu tumbuhlah berbagai macam tumbuhan dan pepohonan yang kemudian dimakan manusia dan hewan ternak - See more at: http://www.tafsir.web.id/2013/03/tafsir-al-furqan-ayat-35-52.html#sthash.RS2nPGNT.dpuf

1 comment:

MONGGO KOMENTARIPUN, KANGMAS LAN MBAK AYU