Hikmah Maulid Nabi

Hadirin yang di mulyakan oleh Allah..

Pada kesempatan yang singkat saat ini saya akan sedikit menyampaikan tentang mutiara hikmah peringatan maulid Nabi Besar Muhammad SAW.

Pada hari senin tepatnya tgl 12 bulan robiul awal atau yang biasa disebut bulan maulud di kota Makkah telah di lahirkan beliau yang kemudian menjadi seorang Nabi/Rosul panutan kita Nabi akhiruzzaman yaitu Nabi Besar Muhammad SAW. Peringatan Maulid Nabi adalah upaya untuk mengenang hari kelahiran Nabi Muhammad SAW dan juga mengenang jasa beliau karena telah menyebarkan agama islam, sikap nya yang tegas dalam menyebarkan agama islam patut kita teladani, bukan Cuma itu peringatan Maulid Nabi juga sering di ceritakan tentang latar belakang beliau serta perjalanan hidup juga kesehariannya sifat siddiq, amanah, tabligh, fatonahnya (jujur, dapat di percaya, menyampaikan wahyu, cerdas) yang sangat perlu kita teladani di tengah-tengah kedangkalan akhlak serta budi pekerti saat ini. 

Hadirin yang berbahagia.. 

Mutiara-mutiara teladan Rosululloh yang 

1. Iman 

2. Ilmu 

3. Amal 

4. Akhlaq 

5. Qolbun salim 

A. Iman 

Tak ada Tuhan yang wajib di sembah kecuali Allah hanya kepadanya Doa di panjatkan dan tangan di tengadah dan hanya ridlonya yang jadi tujuan dalam surat yasin Allah berfirman: أإنمأمره إذأرادشيأأنييقوللةكنفيكون. 

Artinya: 

Sesungguhnya Perintah-Nya apabila dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya “jadilah” terjadilah ia. 

Dan juga dalam surat Al-a’raf ayat 97 

Yang artinya: Jikalau penduduk Negeri-negeri itu beriman dan bertaqwa pastilah kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi , tetapi mereka mendustakan ayat-ayat kami itu, maka kami siksa mereka disebabkan perbuatan yang mereka lakukan. 

B. Ilmu 

Sesungguhnya dalam hidup ini tidak ada yang sulit dan berat semua urusan, masalah, tantangan dan rintangan dalam hidup telah di ukur kadarnya oleh Allah sesuai dengan kemampuan. Dalam surat Al-baqarah Ayat 285. 

Yang Artinya: Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kemampuan. Rasa susah yang kita rasakan rasa pelik, sulit itu muncul karena kurangnya ilmu pengetahuan serta keahlian kita. karena itu Rosul menekankan dalam sabdanya: 

Yang artinya: menuntut ilmu itu wajib hukumnya bagi setiap muslim. 

C. Amal 

Salah satu yang sangat penting untuk dicatat adalah: setiap memiliki ilmu pasti diamalkan dan berbuah dalam kenyataan. dan yang sering kita jumpai dalam lingkungan atau dalam kehidupan kita sehari-hari sering tidak memaksimalkan dan menyempurnakan amal. Diantaranya: 

a. Ibadah namun tidak mempelajari ilmunya. 

b. Sholat namun tidak khusyu’. 

c. Zikir tetapi Qolbu tidak hadir. 

d. Berdo’a namun tidak dari getar hati. 

e. Belajar namun tidak konsentrasi. 

f. Beramal namun sulit untuk ikhlas. 

g. Bekerja namun tidak konsentrasi. 

D. Ahlak 

Rosul senantiasa mengingatkan kita tentang pentingnya menjaga nilai-nilai ahlak dalam hidup Rosul yang sepatutnya kita teladani, karena dalam sabdanya di sebutkan “Perkara yang paling banyak memasukkan orang kedalam surga adalah: Taqwa kepada Allah dan Ahlak yang baik” (HR. Tirmidzi). 

E. Qolbun salim 

Qolbun salim adalah hati yang selamat dari segala penyakit Rohani atau penyakit hati yang bersih dari segala kotoran batin. Dan Rosul membawa “Uswah hasanahnya” karena beliau sangat bersih hatinya tidak ada di hati beliau syirik, riya’, ujub,iri, dengki, niat buruk atau penyakit hati lainnya. Hati beliau di penuhi Ikhlas, sabar, ridho, qana’ah, dan kemuliaan hati lainnya.