Tips Mengawasi Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2011/2012

Ujian Nasional tidak hanya membuat dag dig dug bagi siswa-siswi kelas IX maupun kelas XII, tetapi juga bagi pengawas-khususnya pengawas ruang ujian apalagi yang baru pertama kali menjadi pengawas. Sukses dan tidaknya pelkasanaan Ujian Nasional sangat bergantung pada pengawas ruang ujian. Peraturan pengawasan yang berlaku tahun ini memang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, hal ini bisa dilihat dari cara membagikan soal. Pembagian soal yang berjumlah lima paket tidak boleh sembarangan, pembagiannya harus sesuai dengan denah soal yang disertakan di dalam sampul soal ujian nasioanl. Berikut tips singkat seputar pengawasan ujian nasional tahun pelajaran 2011/2012:

Tips sederhana bagi calon pengawas ruang ujian nasional tahun pelajaran 2011/2012:

1. Datanglah ke tempat tugas 45 menit sebelum ujian dimulai. 

2. Hari pertama perhatikan dengan cermat pengarahan dari sekolah penyelenggara ujian (biasanya hanya hari pertama saja) 

3. Setelah bel masuk berbunyi segeralah menuju ruang ujian. 

4. Pengawas ruang ujian akan mendapatkan satu sampul besar yang berisi tiga sampul di dalamnya, ketiga sampul tersebut adalah: 

a. sampul soal ujian nasional (didalamnya ada denah soal ujian nasional). 

b. sampul LJUN (di dalamnya berisi daftar hadir peserta ujian nasional, berita acara ujian nasional dan pakta integritas pengawas ruang ujian). 

c. sampul pengembalian LJUN (didalamnya ada dua lak/ segel yang bertuliskan "DOKUMEN NEGARA SANGAT RAHASIA") 

5. Salah seorang pengawas membacakan tata tertib peserta ujian nasional sedangkan pengawas yang lainnya membagi-bagikan LJUN kepada peserta ujian. 

6. Setelah selesai membagi-bagikan LJUN pengawas tersebut segera membuka sampul soal dan bagikan soal sesuai dengan denah soal diletakkan di atas meja peserta ujian dalam keadaan terbalik. 

7. Sebelum soal dibagikan, kumpulkan soal sesuai dengan kodenya masing-masing. 

8. Sementara pengawas membagikan soal, pengawas yang telah selesai membacakan tata tertib peserta ujian segera menuliskan nama dan nomor peserta ujian pada lembar daftar hadir peserta ujian, setelah selesai edarkan supaya peserta ujian menandatangani daftar hadir tersebut. 

9. Kegiatan tersebut harus selesai sebelum bel tanda mulai mengerjakan soal dibunyikan, sebab setelah bel tanda mengerjakan soal dibunyikan waktu sepenuhnya adalah milik peserta ujian untuk mengerjakan soal dan mereka tidak boleh diganggu agar berkontrasi. 

10. Lima menit sebelum ujian berakhir pengawas supaya berkeliling, tujuannya adalah untuk mengecek apakah peserta sudah benar dalam mengisi identitasnya (meskipun pada awal pengisian identitas ada pengawas yang membimbing pengisian identitas). 

11. Pastikan kode soal tidak terlewatkan karena jika terlewat akibatnya sangat fatal dan sebagai pengawas harus bertanggung jawab jika sampai terjadi hal demikian. 

12. Setelah bel tanda berakhirnya ujian berbunyi segeralah ambil soal dan LJUN (bagi tugas ada yang mengambil soal dan ada yang mengambil LJUN). 

13. Sebelum anak-anak meninggalkan ruangan pastikan identitas dan jumlah LJUN sesuai dengan jumlah peserta ujian. 

14. Jangan sampai ada LJUN yang ketinggalan ini PENTING!!!!!!!! kalau sampai ada LJUN yang ketinggalan pengawas yang harus bertanggung jawab untuk mengantarkannya sampai ke rayon atau bahkan provinsi. 

15. Setelah LJUN benar-benar sesuai dengan jumlah peserta ujian dan tidak ada identitas yang salah, segera masukkan LJUN ke dalam amplop pengembalian diserta 1 lembar daftar hadir, berita acara dan dua pakta integritas dan amplol kemudian disegel. 

Demikian tips sederhana ini semoga bermanfaat.....Bagi yang besok menjadi pengawas ujian ruang tingkat SMP/MTs atau yang sederajat semoga sukses!!!!